Kesehatan Gigi Ibu Hamil

Tips Menyikat Gigi yang Benar dan Aman Bagi Ibu Hamil dari Dokter Spesialis - Nova

Kesehatan gigi ibu hamil adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh gagal menghasilkan hormon yang cukup. Ini dapat menyebabkan masalah pada kehamilan dan perkembangan bayi.

Ini adalah masalah umum di kalangan wanita yang sedang hamil atau berencana untuk menikah di masa depan. Ini juga merupakan faktor risiko kelahiran prematur dan keguguran.

Gejala

Gejala kesehatan gigi ibu hamil bisa berupa sakit perut, kram, dan muntah. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan sirkulasi.

Selain itu, seorang wanita mungkin mengalami pembengkakan dan kelembutan pada payudara atau bagian tubuh lainnya. Ini biasanya merupakan tanda fibroid atau kista rahim, tetapi juga dapat menunjukkan masalah lain dengan ovarium.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Congress of Obstetricians and Gynecologists, wanita dengan riwayat fibroid rahim dapat mengalami gejala sejak trimester pertama kehamilan mereka. Pasalnya, kondisi tersebut dapat memengaruhi produksi hormon.

Seorang wanita dapat mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan hal ini terjadi. Misalnya, dia bisa minum banyak air dan makan makanan kaya kalsium dan vitamin D.

Langkah lain untuk mencegah seorang wanita mengembangkan fibroid rahim adalah memiliki siklus menstruasi yang teratur dan mengonsumsi suplemen progesteron dan estrogen. Dia juga harus menghindari merokok dan minum terlalu banyak alkohol. Dia juga harus memastikan dia mendapatkan cukup vitamin, mineral, dan serat dalam makanannya.

Diagnosa

Diagnosis kesehatan gigi ibu hamil biasanya dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dalam perawatan kesehatan mulut. Dokter akan mencari tanda-tanda gingivitis seperti kemerahan atau bengkak pada gusi. Dia juga akan memeriksa gusi untuk perdarahan dan tanda-tanda infeksi.

Penting untuk mengunjungi dokter gigi setidaknya setahun sekali, serta melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur. Ini akan membantu mencegah kebersihan gigi ibu hamil dan masalah mulut lainnya.

Gingivitis adalah infeksi bakteri yang mempengaruhi gusi. Ini dapat menyebabkan resesi gusi, gigi bengkak dan bau mulut. Ini juga dapat menyebabkan kehilangan gigi dan kerusakan tulang.

Ini adalah kondisi umum dan kemungkinan besar terjadi pada wanita yang memiliki riwayat keluarga keratosis pilaris. Ini juga umum terjadi pada penderita diabetes, penyakit paru-paru kronis, rheumatoid arthritis dan penyakit radang usus (IBD). Kondisi tersebut dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman di mulut serta dapat menyebabkan infeksi yang menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Perlakuan

Kesehatan gigi ibu hamil biasanya ditangani dengan kombinasi pengobatan dan perubahan gaya hidup. Obat dapat disuntikkan atau diberikan melalui mulut.

Obat-obatan ditujukan untuk mencegah terulangnya gejala dan menjaga kesehatan bayi. Mereka mungkin termasuk hormon atau obat untuk mencegah kram menstruasi, pil KB, antidepresan dan obat lain.

Obat lain dapat digunakan untuk nyeri, demam dan mual. Obat-obatan ini diminum, biasanya setiap hari sampai gejalanya hilang.

Dalam beberapa kasus, dokter akan memerintahkan tes darah untuk memeriksa kelainan kimiawi tubuh. Hasilnya mungkin positif dan menunjukkan adanya masalah pada pertumbuhan atau perkembangan janin.

Dokter mungkin juga menyarankan perubahan tertentu pada pola makan pasien. Perubahan ini dapat membantu menjaga kadar gula darah wanita dalam kisaran normal dan mencegah kambuhnya gejala. Tergantung pada situasinya, dokter mungkin juga akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi atau untuk mencegah terulangnya perdarahan.

Pencegahan

Pencegahan kesehatan gigi ibu hamil terutama bergantung pada gaya hidup dan pola makan seseorang. Penting bagi wanita untuk makan makanan sehat dan menjaga rutinitas olahraga teratur.

Selain itu, mereka harus menghindari alkohol, tembakau, dan obat-obatan lainnya. Ini akan membantu mereka menghindari gejala kesehatan gigi dan mengurangi kemungkinan terkena periodontitis.

Selain itu, mereka harus mengunjungi dokter gigi mereka secara teratur. Ini karena penyakit gusi bisa menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak ditangani.

Ini terutama benar ketika gusi rusak atau hilang. Ini juga dapat menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan lainnya.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi wanita untuk mengunjungi dokter mereka jika mereka merasakan sakit atau bengkak di gusi mereka. Mereka juga harus diuji untuk diabetes dan tekanan darah tinggi, yang keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit gusi. Sebaiknya mereka juga mengonsumsi vitamin C, yang dapat melawan penyakit gusi dan penyakit lainnya.